Menjaga hati sahabat apabila tautan telah tercipta jagalah hatimu dengan sebenar-benarnya dari segala hal yang menyakitkannya karena amat sulit mengembalikan pada keadaannya semula setelah ia dipalingkan dari sukanya setelah dipalingkan dari cintanya laksana kaca yang pecahannya tak hendak bisa dipadukan pula jika engkau cinta pada kekasihmu keindahan menyelimuti sekujur hatimu dan sakecil apa pun titik hitam yang mengotori cinta kan berbuah sesal tiada terkira maka lebih lebih kepada Tuhan bagaimana tautan-Nya bisa disepelekan hingga Tuhan menerapkan keadilan-Nya padahal dengan menerapkan keadilan-Nya niscaya semua kita tak kan selamat dari siksa pedih-Nya yang amat menyakitkan menghinakan karena sisi keburukan manusia selalu lebih banyak dari sisi kebaikannya karena hanya Tuhan yang melebihkan rahmat-Nya melebihkan kasih sayang-Nya dari pada benci dan murka-Nya hingga Dia pun dengan tangan terbuka mengabulkan setiap doa yang datang dari hamba yang merendahkan dirinya di hadlirat-Nya di malam sepertiga akhir sebagaimana Tuhan turun ke langit dunia lalu berfirman : adakah orang yang meminta ampun pada-Ku maka ampunan-Ku pasti baginya adakah orang yang meminta-minta pada-Ku maka pasti Aku mensukseskannya semoga kita semua terjaga dengan panggilan-Nya amin sahabat apabila tautan cinta dan iman telah tertanam jagalah dari kejatuhannya karena ia ibarat botol tanah yang hancur lebur tatkala dipalingkan oleh penentangan kata dan perbuatan yang menyalahi jalan-Nya dari sikap fikir yang tidak baik dan tidak benar hingga kesulitan setengah mati tuk kembali merajutnya dan ketakutan setiap diri tatkala Tuhan menerapkan keadilan baginya dia pasti celaka di neraka naudzu billah jagalah ia dengan baik sangka pada takdir-Nya jagalah ia dengan taat yang sesungguhnya jagalah ia dengan senantiasa mengharap ridla dan ampunan-Nya Dia, yang melebihkan kasih sayang-Nya di atas semua lawan katanya Dan Allah benar-benar menjaga kasih sayang-Nya itu dengan sempurna إن رحمتي وسعت غضبي Sesungguhnya kasih sayang-Ku, lebih luas dari kemarahan dan ketidak-sukaan-Ku
0 komentar:
Posting Komentar